Selasa, 18 Desember 2012



BISNIS STIK KETELA DAN ESTIMASI PENJUALAN



Kita sering melihat Stik Ketela di setiap sudur pusat perbelanjaan, namun kini sudah ada Menu Stik Ketela, d setiap pertokoan. Nah kini saya akan memberitahuan pada anda beberapa Biaya yang membuat anda tertarik pada Bisnis ini.

Strategi Bisnis.
Setiap usaha pasti membutuhkan strategi jika ingin bisa maju dan Berikut beberapa Strategi yang dapat kamu lakukan.
      1. Teruslah berinovasi, ciptakan menu rasa stick yang berda dari biasanya. Contoh beri rasa Keju, Barbecue, Pedas, Manis dan lain-lain

    2. Lakukan Promisi pada orang lain,  dimulai pada teman dekat anda, saudara, atau-pun tetangga terdekat  anda. Kemudian berilah 1 sample rasa Stick pada orang terdekat anda dengan cara Cuma-Cuma agar mereka ikut merasakan serta  ajang Promosi/ perkenalan.


Analisis Bisnis

Modal Awal

Peralatan :
-          Gerobak (booth)                                      Rp.         1.000.000.00
-          Peralatan Dapur                                       Rp.         1.000.000.00
-          Alat Pengiris Ketela                                Rp.             500.000.00 +
Jumlah                                                       Rp.         2.500.000.00

                Peralatan mengalami penyusutan bila selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.500,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus, Biaya penyusutan pertahun = ( Rp. 2.500.000,00 – RP. 1.500,00) / 4 =  Rp. 624.625,00 Per Tahun atau sama dengan Rp. 52.100,00 Per bulan.

Perkiraan Laba / Rugi perbulan
Asumsikan Harga Per porsi Rp. 5000.00 dan terjual 30 Porsi per hari.
Rp. 5000.00 x 30 x 30 hari =  Rp. 4.500.00

Biaya lain
-          Penyusutan peralatan                                                            Rp.        52.100,00
-          Bahan Baku (Singkong, Minyak, Bumbu, Dll)                    Rp.  2.000.000,00
-          Listrik                                                                                   Rp.      300.000,00
-          Lain-lain                                                                               Rp.      200.000,00              +
Jumlah                                                                                                    Rp.  2.522.100,00

Laba Bersih
Rp. 4.500.000,00 – Rp. 2.552.100,00           =             Rp. 1.947.900,00

Perkiraan Modal Kembali
Rp. 2.552.100,00 / 1.947900,00    = ±1,3 Bulan                                                                                                                                                                      

Jumat, 07 Desember 2012

MOTIVASI BISNIS

Seorang yang berbisnis memiliki alasan-alasan tersendiri, d balik ia membuka usaha bisnis-nya,

Seorang bisnis ingin usahanya maju dan terus berkembang hingga produk yang ia ciptakan itu terkenal oleh orang banyak. namun disisi itu mereka memiliki Faktor-faktor pendorong yang membuat ia membuka usahanya. Diantara Faktor itu adalah :

1. Ingin Mendapat Pengalaman.
2. Ingin Mencari Uang.
3. Karena Ingin Mencoba-coba.
4. Karena Hobi.

Itulah Faktor-faktor yang bisa menentukan mereka membuka usaha bisnis-nya. Tanpa di sadari faktor-faktor itu yang membuat mereka menjadi sukses  juga dari hasil kerja keras dari titik Nol "0" dan membuat pundi-pundi mereka berlimpahan.

Sekian dari saya.
Terimakasih

@Sumber : Malahayati.

Kamis, 15 November 2012

10 CARA MENGGAPAI KESUKSESAN LEWAT KEWIRAUSAHAAN

 

1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi


Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.

2. Semangat dan Kegigihan

  Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.

3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis 


Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.

4. Berani Mengambil Resiko

  Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

5. Kerja Keras

 Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.

6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain

Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain

Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.

8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain

Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.

9. Berani Menghadapi Kegagalan

Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.

10. Tidak Suka Menunda

Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.

Selasa, 13 November 2012

Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa

Kumpulan Ide Bisnis Untuk Mahasiswa
Masa muda adalah masa yang penuh semangat. Termasuk dalam hal berbisnis. Semangat untuk memulai berbisnis banyak ditemui dalam diri anak muda, terutama mereka yang tengah mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Meski banyak orang mencap mahasiswa sebagai anak-anak yang masih bergantung pada orangtua, tetapi tak bisa disangkal banyak dari mereka yang mampu menunjukkan kepiawaian dalam berwirausaha.
Sebagian besar lainnya, walaupun belum menghasilkan usaha yang nyata dan menghasilkan laba yang signifikan, sudah tergerak untuk menekuni dunia wirausaha tetapi masih terganjal sejumah faktor. Di antaranya yang paling sering didengar adalah kurangnya waktu yang bisa dialokasikan untuk berbisnis, ketakutan akan gagal, kurang luasnya jaringan, kebingungan dengan minat dan bidang usaha yang akan digarap, dan sebagainya.
Tentang faktor kebingungan mengenai minat dan bidang usaha yang akan digarap, sebenarnya hal ini bisa dipecahkan dengan membuka mata dan telinga seluas-luasnya. Artinya, mahasiswa bisa lebih peka dalam mengetahui apa yang mereka inginkan untuk tekuni dan kerjakan jika mereka mau bersungguh-sungguh dalam membuka pikiran terhadap semua hal yang ada di sekitarnya. Semakin terbuka, semakin besar peluang untuk mendapatkan ide bisnis yang brilian dan profitable.
Nah, apabila Anda adalah mahasiswa yang sedang kebingungan untuk memulai sebuah usaha sembari menjalani kuliah tetapi belum tahu ide bisnis yang sebaiknya digarap, kumpulan ide bisnis berikut ini mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan. Selamat menyimak.

Bimbingan belajar

Kecuali untuk orang-orang yang cuek dengan prestasi dan asal kuliah, selalu akan ada mahasiswa yang mencari bantuan orang lain yang lebih menguasai mata kuliah yang mereka anggap sulit demi grafik Indeks Prestasi yang stabil. Anda bisa memanfaatkan celah ini sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Dirikan sebuah layanan bimbingan belajar yang membantu mereka ini. Anda bisa melakukan pembimbingan sendiri atau mempekerjakan orang lain atau sesama rekan mahasiswa yang Anda anggap kompeten dalam bidang yang diberikan.
Jangan membatasi diri untuk hanya belajar aspek akademis. Saat menjalankan usaha, Anda juga perlu memperluas hingga bidang non-akademis, misalnya memberikan bimbingan bagi mereka yang hendak memiliki surat izin mengemudi, belajar olah vokal, basket, bermain gitar dan sebagainya. Yang terpenting adalah Anda memiliki kesabaran ekstra dalam membimbing.

Bisnis online

Anda bisa memulai bisnis online dari kamar tidur. Anda bisa membuat situs, blog atau toko e-commerce yang menghasilkan pemasukan pasif meski Anda harus mengikuti perkuliahan.
Jika situs atau blog Anda sudah mendapat tempat di hati pembaca dan banyak dikunjungi, coba tawarkan ruang untuk beriklan di halaman utamanya, atau iklan dalam berbagai bentuk kepada perusahaan besar yang memiliki relevansi dengan konten yang Anda muat. Dengan demikian, perusahaan tersebut bisa dikenal oleh pembaca situs/ blog dan Anda bisa menikmati keuntungan.
Dengan semakin banyaknya orang yang bisa mengakses internet, peluang usaha semacam ini juga makin terbuka lebar. Jika Anda seorang mahasiswa yang suka menulis atau menyukai dunia maya untuk berinteraksi dan menuangkan gagasan, cobalah peluang ini. Syaratnya diperlukan ketelatenan dan displin diri yang keras untuk membangunnya setiap hari. Meski mudah memulainya, keberhasilan dalam bisnis online (seperti halnya bisnis di dunia nyata) memerlukan waktu dan tenaga. Jadi jangan  berharap bisa meraup untung dalam waktu singkat dengan sedikit kerja keras.

Jual beli dan simpan pinjam buku bekas

Siapa yang tidak butuh buku murah jaman sekarang? Saat biaya pendidikan semakin membubung, peserta didik dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang kurang mampu terus terbebani.
Siswa dan mahasiswa selalu membutuhkan buku teks dan Anda bisa memberikan mereka buku teks yang lebih murah dari yang baru tanpa mengorbankan fungsinya dalam menunjang proses belajar.
Anda bisa membeli buku bekas yang masih layak digunakan dengan harga yang murah dari para pengumpul buku atau dari rumah ke rumah. Atau Anda bisa juga merancang sebuah program pertukaran buku yang memfasilitasi para peserta didik yang ingin menemukan buku atau meminjamkan buku yang sudah tidak mereka butuhkan lagi. Anda bisa menjual buku-buku bekas tersebut.

Menyusun catatan kuliah

Anda ingin berbisnis tetapi tidak mau ketinggalan mata kuliah yang diajarkan? Mudah saja, kenapa tidak membuat sebuah catatan perkuliahan yang Anda bisa jual kepada teman-teman yang malas mencatat atau merangkum materi yang disampaikan dosen? Anda bisa menetapkan tarif untuk setiap lembar catatan yang Anda miliki. Tawarkan juga potongan harga bagi yang sudah menjadi langganan. Asyik bukan?

Koran/situs kampus

Mungkin Anda pernah menemukan beberapa situs warta kampus atau koran kampus yang konvensional. Nah, tugas Anda adalah bagaimana membuat sebuah situs atau blog atau media kampus yang lebih mengerti aspirasi dan keinginan masyarakat kampus. Anda bisa mengajak beberapa teman untuk mendirikan blog atau situs yang menyediakan berbagai macam informasi yang sering terlupa dan remeh tetapi penting dalam kegiatan sehari-hari mahasiswa. Misalnya, tempat kos yang nyaman dan murah, daftar rumah makan atau katering yang terjangkau tetapi sehat dan bergizi, atau cara berobat hemat ke poliklinik kampus atau perawatan kesehatan lain yang jarang terlintas di pikiran kita tetapi terbukti sangat berguna bila tersedia di Internet. Isu terbaru di lingkungan kampus atau kebijakan rektorat yang patut disebarluaskan pun bisa menjadi magnet bagi para pembaca agar senantiasa mengunjungi situs. Saat sudah ramai, Anda bisa mengembangaknnya menjadi bisnis yang menguntungkan dengan memasang iklan, membangun komunitas yang loyal, meluncurkan layanan atau produk, dan sebagainya.

Lowongan kerja

Ide ini mungkin tak terpikir bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan. Tapi memang cara untuk berhasil adalah dengan membantu orang lain berhasil. Dan cara untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan membantu rekan-rekan Anda untuk mendapatkan pekerjaan!
Sudah kita ketahui bersama bahwa mahasiswa sering harus menyiasati keadaan keuangan mereka sehingga mau tak mau harus mencari kerja di luar waktu belajar mereka agar tetap bisa menjalani studi dan membayar biaya hidup sehari-hari. Anda bisa membangun kerjasama dengan beberapa perusahaan dan memberikan mereka beberapa kandidat pekerja mahasiswa yang memenuhi kualifikasi.  Tak hanya untuk mereka yang berijazah S1, Anda bisa juga membidik orang-orang dengan ijazah SMA atau bahkan SD sekali pun karena justru mereka inilah yang paling membutuhkan bantuan.

Laundry anak kos

Angkat tangan Anda jika semasa kuliah Anda kewalahan harus mencuci sendiri pakaian kotor Anda. Menjalani perkuliahan yang padat dan mengerjakan tugas-tugas dan makalah sudah menyita banyak waktu dan tenaga. Dan ditambah pekerjaan mencuci dan menyeterika pakaian, semua ini seolah tak ada habisnya.
Bagi mahasiswa yang tinggal di kos, lebih praktis untuk menggunakan jasa laundry yang terjangkau daripada harus membeli deterjen, mencuci dan menyeterika semua pakaiannya sendiri. Terutama di musim-musim ujian, bisnis semacam ini bisa menuai banyak untung.

Jumat, 09 November 2012

Membuat Rencana Bisnis
Menemukan ide bisnis merupakan anugerah yang tidak terhingga, karena dalam realitasnya tidak gampang menemukan ide bisnis. Namun jika ide hanya sebatas bayang-bayang, Anda tetap tidak akan bisa merealisasikannya dalam bisnis yang nyata.




Para wirausahawan top yang kini namanya muncul di berbagai media bisnis, seringkali tidak pernah memikirkan tahapan-tahapan dalam merealisasikan ide. Bahkan banyak pula anggapan bahwa kalau mau berwirausaha tidak usah membuat rencana macam-macam, nanti malah kandas di tengah jalan.
Mungkin banyak yang membuat rencana macam-macam tapi rencana cuma sebatas rencana, sehingga realisasinya memang nol besar. Kalau ini yang terjadi tentu anggapan di atas menjadi benar. Padahal dalam teorinya, bisnis sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang lebih matang.
Tujuan membuat rencana bisnis adalah untuk memastikan jalannya operasi bisnis yang tepat dan memberikan dorongan pada rencana-rencana departemen atau divisi. Selain itu juga untuk memutuskan rute yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuannya sekaligus menentukan standar untuk mementukan kinerja bisnis. Yang tidak kalah penting adalah untuk memperoleh dukungan dari konsumen, investor bahkan pihak-pihak lainnya.
Dalam perspektif Philip Kotler, setidaknya ada beberapa prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis untuk merealisasikan bisnis. Yaitu : pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi.
Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis. Boleh saja ide yang diperoleh sangat brilliant dan luar biasa, tetapi tetap saja harus dikaji dalam berbagai hal, terutama aspek ekonomis, teknis, dan masa depannya.

Aspek ekonomis. Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin.Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi, ya buat apa ? Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan income, dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.

Aspek teknis. Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual ? bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya ? apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya ? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.

Masa depan bisnis. Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanent. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan up to date. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini ? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis.
Sekali lagi, Anda jangan percaya dengan saran yang berkata “lupakan rencana bisnis, cukup jalankan saja,” karena Anda bisa kejeblos ke hutan belantara bisnis yang serba tidak pasti. Lebih baik jika Anda menguji kelayakan rencana bisnis Anda kepada orang-orang yang lebih sukses dan lebih berpengalaman dalam bisnis, dan kemudian Anda menjadi sukses.

Rabu, 31 Oktober 2012

CARA BERWIRAUSAHA MANDIRI MAHASISWA

Cara Mahasiswa Dapat Membagi Maktu Kuliah dan Berwirausaha


I. Latar Belakang 
            Zaman sekarang harga kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat membuat banyak orang banyak berpikir untuk bagaimana menghadapi hidup nya besok maupun yang akan datang, sekarang ini banyak sekali mahasiswa yang membuka pikirannya agar tidak terus merepotkan orang tua mereka dan bisa mendapatkan uang dengan hasil sendiri.

II. Isi

              Menjadi mahasiswa sambil mulai wirausaha merupakan hal yang baik. Sebab sejak dini bisa melatih diri menjadi wirausaha mandiri. Namun tidak elok juga jika kemudian keasyikan memulai bisnis membuat kuliah menjadi terbengkalai.Lalu bagaimana cara mahasiswa agar tetap bisa membagi waktu kuliah dan berwirausaha dengan baik.

Pertama , Bagi waktu anda sebaiknya-baiknya. Bagi waktu anda antara kuliah, bisnis, dan bersosialisasi. Mulai hari anda dengan selalu mengatur perencanaan anda hari ini, dan pastikan anda disiplin menjalankannya.

Kedua, Kerjakan tugas kuliah anda segera. Bila anda mendapatkan tugas kuliah, segera kerjakan biar cepat kelar. Matikan juga Facebook anda. Sering mungkin dalam pikiran anda “Saya main facebook dulu, baru garap tugasnya nanti”. Atau mencoba belajar sambil facebook-an. Dijamin itu tidak akan efektif. Yang terbaik tetaplah kerjakan tugas anda terlebih dulu sampai selesai.

Ketiga, Belajar tetapkan prioritas anda. Seperti contoh pilihan untuk memainkan Facebook dan menyelesaikan tugas di atas, anda juga akan dihadapkan dengan berbagai pilihan-pilihan lainnya. Di sinilah anda belajar untuk mengatur prioritas anda. Apa yang terpenting dan terbaik, itulah yang harus anda prioritaskan.

Keempat, Soal memilih usaha, jika anda khawatir tidak punya banyak waktu untuk usaha anda, anda bisa pilih usaha yang tidak terlalu menyita banyak waktu. Cukup 1-3 jam sehari misalnya. Contohnya?
Kalau di bisnis online misalnya bisa menjadi affiliate/reseler. Intinya yang cukup tidak banyak memakan waktu. Banyak bisnis online yang menawarkan afiliasi, salah satunya seperti produk jam slapia.

Kelima, Saat libur kuliah adalah saat yang pas untuk membuat proyek wirausaha anda terwujud. Jika anda punya ide bisnis, saat liburan kuliah ini adalah saat yang tepat untuk ngebut mengeksekusinya.

Keenam, Kalau anda memilih bisnis yang banyak memakan waktu, anda mungkin perlu kurangi waktu istirahat anda dan kurangi juga jam nonton televisi.

Ketujuh, Kalau anda berbisnis online, saat anda sedang di kampus, anda bisa manfaatkan jam istirahat kuliah untuk mengecek bisnis online anda. Dari laptop, netbook, atau warnet, anda bisa pastikan bisnis tetap berjalan dengan baik selama anda tinggal kuliah tadi.

III. Kesimpulan dan Saran

             Apapun yang kita jalani sebagai mahasiswa seperti kuliah dan berwirausaha sekaligus itu sangatlah baik akan tetapi kita sebagai mahasiswa harus tetap memprioritaskan kewajiban sebagai pelajar yaitu belajar jangan sampai mengganggu kewajiban sebagai pelajar. Saran saya pikirkanlah terlebih dahulu jika ingin mengambil suatu keputusan untuk hidup kita.


Sumber : http://www.jokosusilo.com/2012/03/01/cara-membagi-waktu-untuk-mahasiswa-wirausaha/

Selasa, 30 Oktober 2012

Algoritma Dan Program

1. Definisi Algoritma
           “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci
dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma  harus logis dan harus
dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
            Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk
melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma
adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan
keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak
peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
2. Algoritma dan Program
            Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui
seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting
terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan
aproksimasi hasil (hasil yang hanya  berupa pendekatan). Algoritma yang
baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai
yang sebenarnya.

            Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2
hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan
keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu
berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya
tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu
juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin
buruklah algoritma tersebut.

            Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda
untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan
dalam menyusun algoritma, tentunya  kita mengharapkan keluaran yang
sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.

3. Beda Algoritma dan Program
           Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan
tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program
adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.

Beberapa pakar memberi formula bahwa:

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data) 

Bagaimanapun juga struktur data  dan algoritma berhubungan sangat erat
pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data
yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.

4. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
          Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang
ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun,
jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja.
Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan
dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang
dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada
setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila
langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang
diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu
per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai
yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut
pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer,
robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses
dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan
proses tersebut.
           Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang dinyatakan
secara primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan diberi
nama, dan diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan
sehingga dapat menyebabkan kejadian.

-Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses
         Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh
komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman
sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau
implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman
tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
        Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan dalam
penggunaannya. Misalnya ada orang yang berkata seperti ini: “program
pengurutan data menggunakan algoritma  selection sort”. Atau pertanyaan
seperti ini: “bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik
tersebut?”. Jika Anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah disebutkan sebelum ini, Anda dapat membedakan arti kata algoritma dan
program. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan masalah,
sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman.
Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan
membuat program disebut  pemrograman (programming). Orang yang
menulis program disebut pemrogram  (programmer). Tiap-tiap langkah di
dalam program disebut pernyataan atau  instruksi. Jadi, program tersusun
atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-
operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan komputer.
        Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama yaitu,
piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan memori. Unit
pemroses utama  (Central Processing Unit – CPU) adalah “otak” komputer,
yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi
perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi menulis.
Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingat-
ingat. Yang disimpan di dalam memori adalah program (berisi operasi-
operasi yang akan dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu
yang diolah oleh operasi-operasi). Piranti masukan dan keluaran (I/O
devices) adalah alat yang memasukkan data atau program ke dalam memori,
dan alat yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil
aktivitasnya. Contoh piranti masukan antara lain, papan kunci (keyboard),
pemindai (scanner), dan cakram (disk). Contoh piranti keluaran adalah,
layar peraga (monitor), pencetak (printer), dan cakram.
          Mekanisme kerja keempat komponen di atas dapat dijelaskan sebagai
berikut. Mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer.
Ketika program dilaksanakan (execute), setiap instruksi yang telah
tersimpan di dalam memori dikirim  ke CPU. CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi
memerlukan data, data dibaca dari piranti masukan, disimpan di dalam
memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila
proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam
memori, lalu memori menuliskan keluaran tadi ke piranti keluaran
(misalnya dengan menampilkannya di layar monitor).

5. Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman

 Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman.
Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan
masalah, kemudian menuangkannya  dalam suatu notasi tertentu yang
mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman
berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya,
pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian  compiler-nya, dan
memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program
yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan
bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly),   Fortran, Cobol,
Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa-
bahasa simulasi  seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo. Berdasarkan
terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok
besar:
1.  Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok
ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran
(terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman
mesin),  Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa
simulasi, dan sebagainya.
2.  Bahasa perograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk
berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa
Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasa-
bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk
aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan
ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasa-
bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk
bermacam-macam terapan yang berbeda pula. 
 Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih “dekat” ke
 mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan
 atas dua macam:
1.  Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap
instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus
melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin.
CPU mengambil instruksi dari  memori, langsung mengerti dan
langsung mengerjakan operasinya.  Bahasa tingkat rendah bersifat
primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin, dan
sulit dipahami manusia. Sedangkan  bahasa rakitan dimasukkan ke
dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa
ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan
instruksinya masih perlu penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
2.  Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah
dipahami, lebih “manusiawi”, dan berorientasi ke bahasa manusia
(bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi
tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu
diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang
disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum
akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah
Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.


-Menilai Sebuah Algoritma
       Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang
digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak
(tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik di antara teknik-
teknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu
permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan. Yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengukur mana algoritma yang
terbaik?
Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah:
•  Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dar
proses harus berakurasi tinggi dan benar.
•  Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan
secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
•  Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu
kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
•  Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita
kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
•  Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami
algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat
susah di-maintenance (kelola).
• Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah
diimplementasikan di berbagai platform komputer.
•   Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan
seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi
harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan
karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas
dan pasti.
Contoh:   Tambahkan 1 atau 2 pada x.
     Instruksi di atas terdapat keraguan.
•  Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk
kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun
datanya berbeda.
•  Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh
pemroses yang akan menjalankannya.
 Contoh: Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.
 Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah.
Misal: Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
•  Harus  terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti.
Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka
pasti terminate?
•   Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis
dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.


-Penyajian Algoritma

Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu
tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan
struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris)
dan  pseudocode.  Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode
pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat
digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan
kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar,
misalnya dengan  flowchart. Secara umum,  pseudocode mengekspresikan
ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma. Salah satu cara
untuk menghasilkan kode pseudo adalah dengan meregangkan aturan-aturan
bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan
diekspresikan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa
pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses
tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan  garis penghubung.
Dengan menggunakan  flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan
pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di
samping itu  flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi
antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.